SMS Sepanjang Masa

Pembaca Yang Terhormat......
Sengaja kami simpan SMS ini di Blog kami untuk mengenang dan mendokumentasikan SMS-SMS ini agar tak hilang, Sebuah Karya Tulisan suci dari seorang yang berhati suci pula, yang InsyAllah menjadi Ibu bagi anak-anak kami... Ibu bagi Mujahid masa Depan... Amiiin...

19 februari 2009, 18:13 Wib

“Kala surya tenggelam diufuk timur, kelam sudah menepi dilangit, kala itu tibalah saatnya kita berseru menghadap penguasa alam semesta… Met berbuka dan menunaikan ibadah sholat magrib aa’…” by_Sayidah Syarifah.

19 Februari 2009, 23 : 04 WIB
“Hiasan hari adalah malam, anugerah mata adalah terpejam, namun kelopak mata ini terkadang sulit atau bahkan tak ingin tertutup, walau telah mencoba bahkan memaksa. Jikapun bisa, ia akan menghadirkan bunga tidur yang menakutkan dan menyedihkan. Sekedar aku ingin bertanya, mengapa dengan mudah kau dapat tidurkan matamu? Tolong beri aku petunjuk agar aku dapat juga meraihnya.”
E.S. 28.04.

20 Februari 2009, 23 : 05 WIB
“Ya Allah, tidurkanlah aa’Q ini dalam jubah malamMu. Larutkan segala resah gelisah penat dan lelahnya, bersama hangat cahaya rembulanMu. PadaMu pula ku menitipkannya. Semoga ia senantiasa dalam lindunganMu. Amin. Nice dream aa’…. “ 
El_Shafa 280491

21 Februari 2009, 18 : 04 WIB
“Jika esok sekuntum bunga tak lagi menebar keharumannya, Q tetap tidak pernah akan mengecewakannya. Karena bagiQ cinta sesaat adalah suatu kebodohan. Met sore menjelang malam aa”Q…” 
By_Sayidah Syarifah

21 Februari 2009, 23 : 46 WIB
Bersama lembutnya hembusan sang bayu, Bintang Malam sampaikan padanya, dengan segenap rasa Q bisikan lirih do’a dan ucapan.. “Met malem a’, moga segala kebahagiaan menaungi hidupmu…”
_d’ Va_

22 Februari 2009, 07 : 29 WIB
“Terdengar suara air… gemericik menggema kala hujan membasahi dunia. Terbiaskan angan dalam Qolbu untuk menyambut genderang mentari… met pagi aa”Q….. . Ayunkan kakimu untuk menuju impian kebahagiaan…”
_Lovely White_

22 Februari 2009, 22 : 10 WIB
“Kadang Allah hilangkan sekejap matahari, lalu ia datangkan guruh dan kilat.. Puas kita menangis mencari dimana matahari, ternyata Ia ingin memberikan kita pelangi.. Subhanallah.. Allah yang lebih tau apa yang kita butuhkan… Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik untukmu aa’Q….” .
_Ustazdah Eva_

23 Februari 2009, 06 : 09 WIB
“Sesejuk embun sesegar udara… sebening tetes air embun pagi ini Q sapa dengan asa yang mendalam… semoga hari ini lebih baik aa’Q… ayunkan kakimu untuk menuju impian kebahagiaan…” .
-Neng Rara-

23 Februari 2009, 21 : 07 WIB
“Q mengenalmu lewat hati, bukan lewat mata. Q menyayangimu dari perasaan, bukan
Perkataan. Q mencintaimu dengan jiwa, bukan dengan kata-kata. Q tulis namamu diatas pasir, namun ombak datang menghapusnya. Q tulis namamu diatas langit, namun awan membawanya pergi. Dan Q tulis namamu dihatiku, karena kuyakin namamu ta’kan terhapus untuk selamanya. Pernahkah terbesit dihatimu untuk tidak menyakiti dan melukai hatiku untuk selama-lamanya…….?”
_Kemala Sari_

23 Februari 2009, 21 : 45 WIB
“Disetiap do’aQ terbesit do’a untukmu… disetiap detak jantungQ tersirat ketulusan hatimu…. Disetiap kesedihanQ bagai datang bayangmu..Q terlanjur memberi cinta untukmu aa’.. Apakah salah terbesitnya cinta dihatiQ……? Apakah salah terajutnya kasih….? Aa’, Q sambut engkau datang, yakinlah aku menunggumu…”.
by_Sayidah Syarifah

24 Februari 2009, 05 : 56 WIB
“Aa’Q.. Jika kita berfikir kita pasti bisa, maka kita pasti bisa. Dan jika kita berfikir kita tidak bisa, begitulah kita. Karena kita adalah apa yang kita inginkan, apa yang kita fikirkan, dan apa yang kita tekadkan… “Man kaana yaumuhu khoiron min amsi fahuwa roobihun, waman kaana yaumuhu aqbahu min amsihi fahuwa khoosirun.. Intinya, Good Luck aa’Q.....”
Muli Bumi Sai Batin

24 Februari 2009, 21 : 29 WIB
“Jika hati selalu setia, maka diri ta’kan mendua.. Jika iman tak bisa goyah, maka nafsu ta’kan berkata. Kekasih sejati sangat takut pada perpisahan, dengan segala rasa yang ada… cobalah menjadi pendamping kesepian untuk selamanya.. “Karena kesetiaan adalah impian setiap orang..” Malam juga aa’ Khoiru….” 
_Lovely White_

24 Februari 2009, 23 : 19 WIB
“Malam, kutitipkan dirinya pada ruang gelapmu. Biarkan ia melepas penat dan lelahnya. Serta jagalah ia dengan mimpi-mimpi indah, agar damai terasa didalam jiwanya… Dan jika fajar menyongsong, bangunkan tidurnya…” 
_el_Shafa_

“Aa’Q… ujian yang sedang kita hadapi sekarang, adalah sebuah perjuangan. Semua yang kita korbankan ta’kan sia-sia. Manisnya perjuangan kan kita gapai dengan kesuksesan, dan Allah yang hanya bisa menilai sebesar apa perjuangan kita. “Semoga Allah memberkahi umur dan hari-harimu, berusahalah untuk menjadi lebih baik dan ingatlah aa’Q…. Allah selalu menaungimu dengan CintaNya.... “
_Lovely White el_Shafa_

25 Februari 2009, 16 : 40 WIB
“Aku mencintaimu dengan sederhana.. Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. Good afternoon a’..”
By_ Sayidah Syarifah

25 Februari 2009, 20 : 44 WIB
“Rindu ini ternyata belum habis… Saat jejakmu masih ada dihatiku, merobek kembali sayatan memori yang telah terjahit, memberi nyala api pada kayu bakar yang basah, lalu menambah kembali rindu yang ternyata belum habis … Disinilah aku meratap merindukanMu ya Robb…” 
_el_Shafa 280491_

25 Februari 2009, 22 : 53 WIB
“Jika suatu hari nanti.. Entah esok tau kapan… saat aQ tak lagi bernafas….. Ketahuilah, “Hal terindah dalam hidupku adalah menyayangimu”… G00D NIGHT AA’… .. Besok puasa kan a’….????....”
_Ustadzah Eva_

26 Februari 2009, 18 : 05 WIB
“Ingati bila sunyi, rindui bila jauh, fahami bila keliru, nasehati bila lalai, ma’afkan bila terluka. Alangkah indahnya cinta bila segalanya karena Allah.. “Met Buka Puasa aa’Q yang sholeh…………………………..  ”
_Lovely White_


26 Februari 2009, 23 : 11 WIB
Mengapa Q bersedih tiap hujan membasahi bumi…? Bukankah dulu Q selalu menantimu hujan..? Mengapa kau beri aku rindu..? Yang walau ku coba menghapusnya, bagian itu tak dapat lekang termakan waktu… Hujan…. Mengapa ku harus bersedih…? Padahal, kau akan beri aku pelangi diujung kisahku nanti, mengapa Q tak percaya saja…? Bahwa akan ada rona bahagia diujung kisahku nanti. Bersamamu hujan dan bersamanya. Selamanya…… Good Night aa’…!!
_Non Rara E.S_